
Erwin Aksa Mahmud, seorang figur yang dikenal luas di berbagai sektor, mulai dari politik, bisnis, hingga olahraga, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Lahir di Makassar pada 10 Desember 1975, Erwin Aksa adalah putra dari tokoh terkemuka Aksa Mahmud, pendiri Bosowa Corporation. Jejak langkahnya menunjukkan perpaduan antara keberanian berinovasi di dunia usaha dan komitmen dalam pelayanan publik melalui jalur politik.
Baca Juga: Masa Depan Keterampilan: Menyongsong Dunia Kerja 2025 Yang Adaptif Dan Berbasis Digital
Latar Belakang Pendidikan Dan Keluarga
Erwin Aksa menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Makassar, tepatnya di SD, SMP, dan SMA Islam Athirah. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan studinya ke Amerika Serikat, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University of Kentucky pada tahun 1999. Latar belakang pendidikan yang kuat ini menjadi landasan bagi perjalanan kariernya yang gemilang.
Ia menikah dengan Andi Tenri Bilang Radisyah S. dan dikaruniai tiga orang anak: Aksa Zahra, Muhammad Yusuf Aksa, dan Muhammad Khalif Aksa. Kehidupan keluarga yang harmonis menjadi penopang bagi kiprahnya yang padat di berbagai bidang.
Kiprah Di Dunia Bisnis: Membangun Bosowa Corporation
Nama Erwin Aksa sangat lekat dengan Bosowa Corporation, konglomerasi bisnis yang didirikan oleh ayahnya. Sejak tahun 2000, ia telah memegang berbagai posisi strategis di perusahaan tersebut. Kariernya dimulai sebagai Direktur Utama PT Bosowa Energi, kemudian menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bosowa Corporindo, dan juga pernah menjadi Direktur Utama PT Bosowa Resources. Kepemimpinannya di Bosowa telah membawa perusahaan tersebut berkembang pesat dan merambah berbagai sektor, termasuk semen, energi, otomotif, logistik, properti, hingga keuangan.
Peran Erwin Aksa tidak hanya terbatas pada Bosowa. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bukaka Teknik Utama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur. Pengalamannya yang luas di berbagai jenis industri menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin bisnis yang visioner dan adaptif.
Peran Strategis Di Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Indonesia
Selain aktif di perusahaan keluarganya, Erwin Aksa juga memiliki peran penting dalam organisasi pengusaha nasional. Ia adalah Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Pembinaan Kawasan Timur Indonesia periode 2015-2020. Dedikasinya terhadap pengembangan ekonomi nasional, khususnya di wilayah timur, sangat terlihat dari posisinya ini. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum KADIN Bidang UKM dan Koperasi, menunjukkan perhatiannya terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian.
Pada Oktober 2016, ia juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur. Keterlibatannya di KADIN bukan hanya sebagai anggota, melainkan sebagai salah satu figur kunci yang ikut merumuskan arah kebijakan dan program kerja organisasi, termasuk dalam persiapan agenda G20.
Terjun ke Politik: Dari Golkar Hingga Senayan
Minat Erwin Aksa terhadap politik sudah terlihat sejak lama. Ia adalah kader aktif Partai Golongan Karya (Golkar). Pada Pemilihan Umum 2014, ia sempat maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan II, namun belum berhasil lolos.
Namun, semangatnya untuk berkontribusi melalui jalur politik tidak padam. Pada Pemilihan Umum 2024, Erwin Aksa kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar. Kali ini, ia bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta II, yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri. Hasilnya, ia berhasil meraih kursi di Senayan untuk periode 2024-2029. Kemenangannya ini menjadi sorotan, terutama karena ia mampu "mencuri" suara signifikan bahkan di markas Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni.
Sebagai anggota DPR RI, Erwin Aksa diharapkan dapat membawa perspektif bisnis dan pengalaman organisasinya ke dalam perumusan kebijakan publik. Ia memiliki pandangan yang kuat mengenai pentingnya keberlanjutan ekonomi, khususnya di sektor pangan, serta potensi energi baru dan terbarukan. Ia juga mengusulkan agar pemerintahan Prabowo-Gibran dapat memanfaatkan lahan tidur dan lahan yang tidak produktif untuk menjadi sentra pertanian yang dikelola secara modern, dengan melibatkan peran BUMN dan swasta.
Di internal Partai Golkar, Erwin Aksa juga memiliki pengaruh besar. Ia disebut-sebut sebagai faktor penentu dan pendukung kuat bagi Munafri Arifuddin (Appi) dalam perebutan kursi Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan. Dukungan dari Erwin Aksa dianggap dapat memuluskan jalan Appi menuju kepemimpinan partai di tingkat provinsi.
Dunia Olahraga: Memimpin PSM Makassar
Selain politik dan bisnis, Erwin Aksa juga menunjukkan kecintaannya pada dunia olahraga, khususnya sepak bola. Ia pernah menjabat sebagai Manajer Klub PSM Makassar, salah satu tim kebanggaan Sulawesi Selatan. Keterlibatannya dalam pengelolaan klub sepak bola menunjukkan sisi lain dari kepemimpinannya yang multidimensional.
Aktivitas Publik Dan Media Sosial
Erwin Aksa aktif berbagi pandangannya melalui berbagai platform. Ia memiliki kanal YouTube pribadi yang digunakan untuk berbagi pemikiran tentang ekonomi, bisnis, dan isu-isu terkini. Akun Instagram-nya juga menjadi sarana untuk berinteraksi dengan publik dan membagikan kegiatan sehari-harinya, baik yang berkaitan dengan pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Ia kerap membagikan momen kebersamaan dengan keluarga, pandangannya tentang masa depan ekonomi, serta perannya sebagai bagian dari KADIN Indonesia.
Dengan rekam jejak yang solid di berbagai bidang, Erwin Aksa Mahmud kini siap mengemban amanah sebagai anggota DPR RI, membawa pengalaman dan visinya untuk kemajuan bangsa. Perpaduan antara kecerdasan bisnis, ketajaman politik, dan kepedulian sosial menjadikannya salah satu tokoh yang patut diperhitungkan dalam kancah nasional.