
Sassuolo berhasil meraih kemenangan krusial di pekan kelima Liga Italia Serie A 2025-2026 setelah menaklukkan Udinese dengan skor meyakinkan 3-1. Dalam laga yang digelar di kandang Sassuolo, Mapei Stadium, bek tengah Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, menjadi sorotan utama setelah tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi I Neroverdi, julukan Sassuolo, tetapi juga menjadi penegasan atas peran vital Idzes di lini pertahanan tim asuhan pelatih tersebut.
Pertandingan Sassuolo melawan Udinese pada Sabtu malam waktu setempat berlangsung intens sejak peluit awal dibunyikan. Sassuolo, yang belakangan ini menunjukkan performa naik turun, sangat membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak posisi mereka di papan klasemen dan menjauh dari ancaman zona degradasi. Udinese sendiri datang dengan ambisi untuk mencuri poin, namun pertahanan kokoh yang dikomandani oleh Idzes terbukti sulit ditembus.
Sejak babak pertama, Sassuolo sudah menunjukkan dominasi. Mereka berhasil unggul 2-0 sebelum jeda. Gol-gol tersebut memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim tuan rumah. Udinese sempat memberikan perlawanan sengit, namun Sassuolo mampu mempertahankan keunggulan dan menambah satu gol lagi di babak kedua, memastikan kemenangan akhir dengan skor 3-1. Kemenangan ini terasa istimewa, terutama mengingat bahwa laga ini sempat disebut sebagai "laga sarat dendam" bagi Sassuolo yang ingin membalas sakit hati kekalahan yang mereka derita sembilan tahun silam dari Udinese.
Peran Sentral Jay Idzes Dan Rapor Hijau
Kehadiran Jay Idzes dalam starting eleven Sassuolo melawan Udinese sudah diprediksi sebelumnya. Ia kembali dipercaya mengisi lini belakang setelah sebelumnya sempat absen dalam pertandingan Coppa Italia, di mana ia hanya duduk di bangku cadangan. Kepercayaan pelatih terhadap bek kelahiran Belanda yang kini membela Timnas Indonesia itu terbayar lunas.
Idzes, yang beroperasi sebagai bek tengah, menunjukkan performa yang sangat solid. Ia mendapatkan "rapor hijau" dari berbagai media olahraga atas kontribusinya sepanjang pertandingan. Perannya sebagai "tukang sapu" pertahanan sangat menonjol. Statistik menunjukkan bahwa Idzes menjadi kunci kemenangan Sassuolo dengan mencatatkan delapan sapuan bola (clearances) yang krusial, memutus berbagai serangan berbahaya yang dilancarkan Udinese.
Bermain penuh selama 90 menit di kompetisi sekelas Serie A Italia, yang dikenal ketat dan menuntut fisik prima, adalah pencapaian signifikan bagi Idzes. Kemenangan ini juga terasa sangat istimewa bagi sang pemain karena ini merupakan kemenangan perdananya bersama Sassuolo di Liga Italia, sebuah momen yang diakuinya membuatnya "ketagihan" untuk meraih kemenangan-kemenangan berikutnya.
Dampak Kemenangan Terhadap Klasemen Liga Italia
Raihan tiga poin dari kemenangan 3-1 atas Udinese ini memiliki dampak besar pada posisi Sassuolo di klasemen sementara Liga Italia. Sebelumnya, posisi I Neroverdi cukup mengkhawatirkan, namun hasil positif di Pekan 5 ini berhasil mengangkat mereka keluar dari zona merah.
Bahkan, kemenangan ini membuat tim yang diperkuat Idzes tersebut mampu mengungguli beberapa tim kuat lainnya di klasemen sementara, termasuk Lazio dan Torino. Ini menunjukkan bahwa Sassuolo, meskipun sempat terseok-seok di awal musim, memiliki potensi untuk bersaing di papan tengah Serie A, terutama jika Idzes terus menampilkan performa konsisten di jantung pertahanan.
Kontras Dengan Hasil Sebelumnya
Kemenangan melawan Udinese ini menjadi angin segar setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan. Beberapa hari sebelumnya, Sassuolo menelan kekalahan telak 3-0 saat bertandang ke markas Como di Stadio Giuseppe Sinigaglia. Dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes tidak masuk dalam skuad. Absennya Idzes dalam kekalahan telak itu secara tidak langsung menyoroti pentingnya kehadirannya di lini belakang Sassuolo.
Idzes memang sempat diistirahatkan atau ditempatkan di bangku cadangan dalam beberapa laga non-liga, seperti saat Sassuolo menang di Coppa Italia. Namun, di ajang liga, pelatih cenderung menurunkannya. Sebelumnya, Idzes sudah menunjukkan kualitasnya dengan menjadi starter saat Sassuolo meraih kemenangan penting melawan Lazio. Ia bahkan pernah mencatatkan penampilan impresif saat melawan Inter Milan, di mana ratingnya dilaporkan lebih unggul dibandingkan bek lawan, Manuel Akanji.
Kontribusi Idzes tidak hanya terbatas pada aspek defensif. Dalam kesempatan lain, bek tengah ini pernah menunjukkan kemampuan menyerangnya dengan memberikan umpan yang disebut "umpan yahud" yang mengarsiteki gol Sassuolo dalam kemenangan melawan tim yang sebelumnya berhasil menaklukkan Inter Milan.
Perjalanan Jay Idzes Di Serie A
Jay Idzes, yang juga dikenal sebagai bek andalan Timnas Indonesia, terus membuktikan bahwa ia layak berada di kompetisi papan atas Italia. Keputusan pelatih Sassuolo untuk memberinya debut di Serie A bahkan sempat mengorbankan mantan bek Juventus, yang "didepak" dari skuad demi memberikan tempat kepada Idzes. Ini menunjukkan betapa besar kepercayaan manajemen dan staf pelatih terhadap potensi dan kualitas yang dimiliki oleh pemain berkebangsaan Indonesia-Belanda tersebut.
Perjalanan karier Idzes di Italia tidak hanya menarik perhatian penggemar sepak bola di Eropa, tetapi juga di Indonesia. Ia adalah salah satu representasi pemain diaspora Indonesia yang berhasil menembus liga top Eropa. Meskipun fokusnya adalah karier profesional, Idzes juga menunjukkan kepedulian terhadap tanah leluhurnya; ia pernah menyuarakan kesedihan atas kondisi yang terjadi di Indonesia melalui unggahan di Instagram Story pribadinya.
Kini, dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Udinese, Sassuolo dan Jay Idzes dapat menatap pertandingan-pertandingan berikutnya dengan optimisme tinggi. Performa solid Idzes di jantung pertahanan I Neroverdi diharapkan dapat terus berlanjut, membantu timnya mengamankan posisi yang lebih baik di klasemen Serie A dan mewujudkan ambisi Idzes untuk merasakan lebih banyak kemenangan istimewa di liga paling kompetitif di dunia tersebut.