Tim nasional Spanyol, yang dikenal sebagai La Furia Roja, berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu Georgia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang berlangsung di kandang Spanyol ini berakhir dengan skor 2-0, memastikan Spanyol mempertahankan rekor sempurna mereka dalam fase kualifikasi. Kemenangan ini memperkuat posisi Spanyol di puncak klasemen, melanjutkan tren positif mereka setelah sebelumnya juga sukses dalam berbagai kompetisi.
Kemenangan dua gol tanpa balas ini menunjukkan soliditas pertahanan dan efisiensi serangan Spanyol, meskipun beberapa pemain kunci seperti Lamine Yamal dan Nico Williams sempat absen dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Hasil ini menambah panjang catatan tak terkalahkan Spanyol, mendekati rekor 12 pertandingan tanpa kekalahan yang mereka bidik. Pertandingan ini menjadi bagian penting dari perjalanan Spanyol menuju turnamen akbar, sekaligus mengukuhkan dominasi mereka di panggung Eropa dan dunia.
Konsistensi La Furia Roja Di Jalur Kualifikasi
Kemenangan 2-0 Spanyol atas Georgia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan bukti nyata konsistensi performa tim asuhan La Furia Roja. Spanyol dikenal memiliki catatan pertemuan yang sangat baik melawan Georgia, dan mereka kembali menunjukkan superioritasnya di kandang sendiri. Hasil ini menambah daftar panjang kemenangan Spanyol atas Georgia di berbagai ajang kualifikasi.
Dalam pertemuan kualifikasi sebelumnya, Spanyol juga pernah meraih hasil gemilang. Misalnya, pada kualifikasi EURO 2024, Spanyol sempat membantai Georgia dengan skor telak 7-1 di Tbilisi. Kemenangan fantastis tersebut, yang terjadi pada September 2023, menampilkan performa agresif Spanyol yang sulit dibendung oleh tim tuan rumah.
Tidak hanya itu, Spanyol juga pernah meraih kemenangan 4-0 atas Georgia di kandang sendiri pada kualifikasi Piala Dunia sebelumnya, menunjukkan bahwa Georgia sering menjadi lawan yang dapat mereka taklukkan dengan skor meyakinkan. Kemenangan 2-0 ini, meskipun tidak setelak skor-skor sebelumnya, tetap krusial untuk menjaga momentum dan memastikan Spanyol tetap berada di jalur yang benar menuju Piala Dunia 2026.
Soliditas tim Spanyol terlihat jelas, terutama setelah keberhasilan mereka menjuarai EURO 2024 dengan kemenangan dramatis atas Inggris di final. Keberhasilan di turnamen besar tersebut memberikan kepercayaan diri tinggi bagi skuad Spanyol untuk menghadapi tantangan kualifikasi.
Jejak Pertemuan Spanyol Dan Georgia Yang Penuh Gol
Sejarah pertemuan antara Spanyol dan Georgia menunjukkan bahwa pertandingan di antara kedua tim seringkali menghasilkan banyak gol, meskipun mayoritas kemenangan mutlak berada di tangan Spanyol. Selain kemenangan 7-1 di kualifikasi EURO 2024, Spanyol juga mencatat kemenangan besar lainnya.
Salah satu pertemuan yang paling diingat adalah saat Spanyol berhasil mengalahkan Georgia dengan skor 4-1 pada babak 16 besar EURO 2024. Kemenangan telak 4-1 tersebut memastikan Spanyol melaju ke perempat final, di mana mereka kemudian menantang tuan rumah Jerman. Kemenangan ini datang setelah Spanyol sempat tertinggal, namun berhasil melakukan comeback yang luar biasa.
Pada kesempatan lain di kualifikasi Piala Dunia, Spanyol juga pernah menang 3-1 atas Georgia, mempertahankan rekor sempurna mereka saat itu. Konsistensi dalam meraih poin penuh melawan Georgia telah menjadi ciri khas Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 lainnya, Spanyol juga pernah menang 2-0 atas Georgia, mengulang hasil yang sama dengan pertandingan terbaru ini.
Dominasi ini tidak hanya terbatas pada Georgia. Spanyol juga menunjukkan kekuatan mereka melawan tim-tim besar lainnya, seperti saat mereka membantai Turki dengan skor 6-0, di mana Mikel Merino mencetak hat-trick. Hasil-hasil impresif ini menegaskan status Spanyol sebagai salah satu tim terkuat di Eropa saat ini.
Persiapan Spanyol Menghadapi Tantangan Berikutnya
Setelah mengamankan tiga poin penting dari Georgia, perhatian Spanyol kini beralih ke tantangan berikutnya dalam kalender internasional. Spanyol dijadwalkan akan menghadapi Swiss pada 9 September 2024, sebuah pertandingan yang diprediksi akan menjadi ujian yang lebih berat bagi La Furia Roja.
Pertandingan melawan Swiss ini akan menjadi penentu penting dalam perjalanan Spanyol di Liga Negara UEFA atau kualifikasi lanjutan. Kemenangan atas Georgia memberikan modal moral yang baik, namun Swiss dikenal sebagai lawan yang tangguh dan disiplin secara taktik. Spanyol harus memastikan strategi mereka matang, terutama mengingat jadwal padat yang dihadapi para pemain dari klub-klub besar seperti yang berlaga di Liga Spanyol (La Liga).
Di level klub, perhatian juga tertuju pada jadwal La Liga, seperti pertandingan antara Barcelona melawan Getafe yang dijadwalkan pada 22 September 2025. Keseimbangan antara tugas internasional dan klub menjadi kunci bagi para pemain Spanyol untuk mempertahankan performa puncak mereka. Spanyol juga telah menyusun rencana strategis untuk masa depan, termasuk formasi yang mungkin digunakan saat menghadapi Prancis pada tahun 2025.
Laju Spanyol Menuju Puncak Sepak Bola Global
Kemenangan Spanyol atas Georgia adalah bagian dari laju ambisius mereka untuk terus mendominasi sepak bola global. Setelah menjuarai EURO 2024, ekspektasi terhadap tim ini semakin tinggi. Mereka terus berupaya mempertahankan rekor tak terkalahkan dan mengamankan tiket ke turnamen-turnamen besar.
Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Spanyol terus menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit dikalahkan, menjaga laju kemenangan mereka. Mereka telah menunjukkan kemampuan adaptasi dan kedalaman skuad, bahkan ketika harus bermain tanpa beberapa pilar utama. Keberhasilan ini adalah hasil dari strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid.
Meskipun fokus utama saat ini adalah kualifikasi Piala Dunia, Spanyol juga mengingat kembali momen-momen penting di EURO 2024, termasuk kemenangan dramatis di final dan pertandingan perempat final melawan Jerman. Semua pengalaman ini membentuk mentalitas pemenang dalam skuad La Furia Roja.
Alamat
Jl. Hang Jebat III Blok F3, RT.4/RW.8
Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta